Selasa, 08 November 2011

ISUZU GIGA FRR


Volume Besar, Hemat Solar
Sebagai Salah Satu Produsen kendaraan komersial dan mesin diesel terbesar didunia, Isuzu selalu berkomitmen menjadi partner terpercaya bagi pelanggan-pelanggannya. Keseriusan dan komitmen isuzu dalam memasarkan produk-produknya diwujudkan melalui pengetesan yang dilakukan dibermacam-macam medan maupun cuacah yang menghabiskan ribuan jam kerja insinyur-insinyur isuzu.

Kini, Isuzu GIGA menduduki pangsa pasar nomor 1 di berbagai Negara untuk kategori truk medium. Isuzu
GIGA FRR Merupakan Medium duty truck yang di ciptakan isuzu untuk menjawab tantangan bisnis transportasi serta distribusi antarkota yang memerlukan volume besar namun ringan. Sebagai yang pertama serta satu-satunya di Indonesia yang menggunakan 4 slidinder, Isuzu GIGA FRR merupakan kendaraan paling efisien & ekonimis di kelasnya.


Tangguh
Mesin 4HK1-TCC berkapasitas 5.193 cc bertenaga maksimal 190 PS yang di capai pada rpm 2.600 dengan torsi maksimal 52 kgm yang dicapai pada rpm 1.600-2.600.

IRIT 
Isuzu GIGA FRR menggunakan teknologi Heavy Duty Common Rail, yaitu system pengisian bahan bakar yang terdiri dari supply pump, common rail, dan injector, supply pump. Dilengkapi Engine Control Module (ECM) yang bertugas mengontrol kuantitas dan waktu injeksi yang tepat sesuai kondisi pengendaraan. Isuzu GIGA FRR mampu memberikan tenaga yang besar sementara tetap menghemat bahan bakar serta menghasilkan emisi gas buang yang ramah lingkungannya.


TRANSMISI RINGAN
Transmisi MZZ6W pada Isuzu GIGA FRR merupakan
Tipe Terbaru Isuzu yang menggunakan system output
reduction sehingga mampu menanggung beban
torsi 50% lebih banyak disbanding system transmisi lainnya.
Tipe transmisi tersebut dapat mengurangi berat
kendaraan karena berukuran keci


PANJANG & KOKOH
Memiliki cabin to end sepanjang 6.900 mm
dengan wheelbase 5.300 mm, Isuzu GIGA FRR
mampu mengangkut muatan bervolume besar.
Chassis anti karat berkontruksi ringan serta
berukuran besar menjadikan tangguh mengangkut
dengan GVW hingga 10 ton.




AMAN

Sistem Air Over Hydraulic Brake pada Isuzu GIGA FRR membuat respon pengereman lebih cepat karena memadukan system Hydraulic dengan system angin yang mampu meringankan injakan rem.


TERANG 
Lampu depan yang terang membantu pengemudi berkendara saat malam. Distribusi cahaya lampu depan Isuzu GIGA FRR lebih baik karena memiliki lensa yang jernih dan reflector yang bertingkat serta letak lampu yang lebih tinggi.








NYAMAN & LEGA 
Interior kabin Isuzu GIGA FRR yang didesain berdasarkan konsep Hexapod memungkinkan pengemudi tidak mudah merasa lelah meski mengemudi dalam waktu yang lama dan jarak yang jauh.

http://www.isuzu-astra.com




Nasib Isuzu Panther Menunggu Regulasi


JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib Isuzu Panther lagi diujung tanduk. Mobil penumpang andalan Isuzu ini tinggal menunggu diberlakukannya regulasi baru standar emisi gas buang Indonesia menjadi Euro-4. Saat peraturan ini diberlakukan, maka PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) bakal menghentikan produksi  "Rajanya Diesel" ini di Indonesia.

Supranoto Tirtodiprodjo, Direktur Pemasaran Kendaraan Komesial Ringan (light Commercial Vehicle) IAMI mengatakan, Panther selama ini merupakan produk lokal Indonesia dan cuma sebagian kecil diekspor ke Filipina.  Sampai kini, hanya Panther dari semua produk Isuzu  dengan mesin standar emisi Euro-2.

"Ke depan, rencana prinsipal Isuzu adalah memasarkan produk-produk global saja. Kalau regulasi Euro-4 sudah diberlakukan, tak akan ada lagi produksi baru," jelas Supranoto semalam.

Pemerintah Indonesia berencana menerapkan standar emisi gas buang Euro-4 khusus untuk mobil  tahun depan. Seperti regulasi lain, penerapannya kemungkinan besar akan molor. "Prediksi kami baru terlaksana 2015 atau 2016," jelas Supranoto.
www.kompas.com

Indonesia Baru Bisa Adopsi Euro 4 di 2020


Jakarta - Target penerapan standar emisi Euro 4 yang ditetapkan pemerintah untuk seluruh kendaraan bermesin diesel pada tahun 2012 diprediksi akan meleset.

Sebab hingga kini infrastruktur yang dimiliki pertamina sebagai penjual BBM terbesar di Indonesia dipandang masih minim untuk hal tersebut.

"Kemungkinan besar pertamina baru bisa mengadopsi Euro 4 itu baru pada tahun 2020. Karena untuk pembangunan infrastruktur itu kan tentu memakan waktu yang lama. Apalagi kalau untuk seluruh Indonesia," ungkap Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor Joko Trisanyoto dalam workshop Group Astra di Bandung, Jumat (16/10/2009).

Joko pun menilai bahwa target pemerintah itu terlalu ambisius. Sebab Singapura saja yang memiliki infrastruktur yang lebih mapan hingga saat ini belum berani menerapkan standar tersebut.

"Apalagi biaya untuk pembangunan infrastruktur itu pasti mahal," ujarnya.

Namun meskipun hal tersebut berdampak pada emisi gas buang, Joko berpendapat bahwa masih diterapkannya standar Euro 2 sekarang ini memiliki keuntungan tersendiri.

"Mobil di Eropa dan Amerika kan sudah mengadopsi itu, kalau kita pakai Euro 4, tentu akan makin banyak mobil yang masuk dari luar dan efeknya malah akan sama dengan sekarang, dengan standar kita sekarang (Euro 2), tentu mobil-mobil itu jadi tidak bisa masuk," paparnya.

( syu / ddn ) 

Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
http://oto.detik.com/read/2009/10/18/142147/1223634/648/indonesia-baru-bisa-adopsi-euro-4-di-2020

ISUZU GIGA FRR

ISUZU GIGA FRR
On The Road Rp. 376.000.000,-

ISUZU GIG FVZ

ISUZU GIG FVZ
On The Road Rp. 753.000.000,-